Alasan Perusahaan Melakukan Merger dan Akuisisi


Informasi terbaru Alasan Perusahaan Melakukan Merger dan Akuisisi Alasan Perusahaan Melakukan Merger dan Akuisisi ; Pada umumnya tujuan dilakukannya merger dan akuisisi adalah mendapatkan sinergi atau nilai tambah. Keputusan untuk merger dan akuisisi bukan sekedar menjadikan dua tambah dua sama dengan empat, tetapi merger dan akuisisi harus menjadikan dua tambah dua sama dengan lima. Nilai tambah yang dimaksud adalah lebih bersifat jangka panjang dibanding nilai tambah yang bersifat sementara saja.

Oleh karena itu, ada tidaknya sinergi suatu merger dan akuisisi tidak bisa dilihat sesaat setelah merger dan akuisisi itu terjadi, tetapi diperlukan waktu yang cukup panjang. Sinergi yang terjadi sebagai akibat dari penggabungan usaha bisa berupa turun naiknya skala ekonomis, maupun sinergi keuangan yang berupa kenaikan modal.

Ada beberapa alasan perusahaan melakukan penggabungan baik melalui merger maupun akuisisi, yaitu :

a. Pertumbuhan atau diversifikasi
Perusahaan yang menginginkan pertumbuhan yang cepat, baik ukuran, pasar saham, maupun diversifikasi usaha dapat melakukan merger maupun akuisisi. Perusahaan tidak memiliki resiko adanya produk baru. Selain itu, jika melakukan ekspansi dengan merger dan akuisisi, maka perusahaan dapat mengurangi perusahaan pesaing atau mengurangi persaingan.

b. Sinergi
Sinergi dapat tercapai ketika merger menghasilkan tingkat skala ekonomi (economies of scale). Tingkat skala ekonomi terjadi karena perpaduan biaya overhead meningkatkan pendapatan yang lebih besar daripada jumlah pendapatan perusahaan ketika tidak merger. Sinergi tampak jelas ketika perusahaan yang melakukan merger berada dalam bisnis yang sama karena fungsi dan tenaga kerja yang berlebihan dapat dihilangkan.

c. Meningkatkan dana
Banyak perusahaan tidak dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi internal, tetapi dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi eksternal. Perusahaan tersebut menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi sehingga menyebabkan peningkatan daya pinjam perusahaan dan penurunan kewajiban keuangan. Hal ini memungkinkan meningkatnya dana dengan biaya rendah.

d. Menambah ketrampilan manajemen atau teknologi
Beberapa perusahaan tidak dapat berkembang dengan baik karena tidak adanya efisiensi pada manajemennya atau kurangnya teknologi. Perusahaan yang tidak dapat mengefisiensikan manajemennya dan tidak dapat membayar untuk mengembangkan teknologinya, dapat menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki manajemen atau teknologi yang ahli.

e. Pertimbangan pajak
Perusahaan dapat membawa kerugian pajak sampai lebih 20 tahun ke depan atau sampai kerugian pajak dapat tertutupi. Perusahaan yang memiliki kerugian pajak dapat melakukan akuisisi dengan perusahaan yang menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian pajak. Pada kasus ini perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan kombinasi pendapatan setelah pajak dengan mengurangkan pendapatan sebelum pajak dari perusahaan yang diakuisisi. Bagaimanapun merger tidak hanya dikarenakan keuntungan dari pajak, tetapi berdasarkan dari tujuan memaksimisasi kesejahteraan pemilik.

f. Meningkatkan likuiditas pemilik
Merger antar perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki likuiditas yang lebih besar. Jika perusahaan lebih besar, maka pasar saham akan lebih luas dan saham lebih mudah diperoleh sehingga lebih likuid dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil.

g. Melindungi diri dari pengambilalihan
Hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan menjadi incaran pengambilalihan yang tidak bersahabat. Target firm mengakuisisi perusahaan lain, dan membiayai pengambilalihannya dengan hutang, karena beban hutang ini, kewajiban perusahaan menjadi terlalu tinggi untuk ditanggung oleh bidding firm yang berminat (Gitman, 2003, p.714-716).

Tinggalkan komentar anda tentang Alasan Perusahaan Melakukan Merger dan Akuisisi

Posted by putu | di 01.22 | 0 komentar

Hukum Menerima Uang Jasa dari Lembaga Pembiayaan


Informasi terbaru Hukum Menerima Uang Jasa dari Lembaga Pembiayaan Hukum Menerima Uang Jasa dari Lembaga Pembiayaan ; Bagaimanakah hukumnya menurut Islam ditinjau dari segi kehalalannya, bekerja mendapat gaji atau mendapat semacam uang jasa atau komisi dari perusahaan atau lembaga pembiayaan/finance yang mana dalam kegiatannya semacam mencairkan sejumlah kredit/pinjaman kepada nasabah yang bermohon dengan menjaminkan dokumen (BKPB) mobil si nasabah, jika disetujui nasabah akan menerima sejumlah dana dengan nilai tertentu dan akan membayar pokok pinjaman secara angsuran dengan mengenakan bunga dan biaya lain-lain tiap bulannya selama waktu 1, 2, atau 3 tahun.

Jika menilik aktivitas bisnis perusahaan multifinance tersebut, apa yang dipraktekkan oleh perusahaan tersebut adalah bisnis yang jelas-jelas mengandung unsur riba, yaitu riba an-nasiah. Riba an-nasiah adalah mengenakan kelebihan tambahan pengembalian uang dalam prosentase tertentu, dari setiap pinjaman yang diberikan. Misalnya, meminjamkan Rp 100 ribu dalam jangka waktu 7 hari, dengan bunga 10 persen sebagai tambahan yang dibebankan pada peminjam. Kelebihan 10 persen inilah yang disebut sebagai riba an-nasiah.

Keharaman riba ini bersifat qath'i, atau mutlak, tanpa ada perbedaan penafsiran. Dalam QS 2 : 275, Allah secara tegas menyatakan mengharamkan riba dan menghalalkan jual beli. Bahkan Allah SWT dan Rasul-Nya secara eksplisit mengajak berperang kepada orang yang masih menggunakan riba/bunga dalam aktivitas perekonomiannya (QS 2 : 279). Ini menunjukkan bahwa dosa riba termasuk salah satu dosa besar dalam ajaran Islam.

Namun demikian, dalam kondisi sekarang, dimana sistem ribawi telah menjadi "ruh" perekonomian dunia, upaya untuk mengeliminasi sistem tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu kerja keras dan kerja cerdas kita semua. Yang bisa kita lakukan adalah bagaimana semaksimal mungkin mereduksi praktek-praktek berbasis riba tersebut.

Tinggalkan komentar anda tentang Hukum Menerima Uang Jasa dari Lembaga Pembiayaan

Posted by putu | di 13.33 | 0 komentar

Analisa Keberhasilan Revitalisasi Ketenagakerjaan tahun 2010


Informasi terbaru Analisa Keberhasilan Revitalisasi Ketenagakerjaan tahun 2010 Analisa Keberhasilan Revitalisasi Ketenagakerjaan tahun 2010 : Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) salah satu lembaga yang mengurusi pengembangan sumber daya manusia, utamanya dalam memberikan bekal keterampilan kepada angkatan kerja untuk dapat terserap di pasar kerja, merupakan tugas yang tidak ringan dan memerlukan perhatian bersama lintas sektor.

Artinya, di satu sisi lembaga Kemenakertrans mendidik dan melatih para angkatan kerja agar mempunyai keterampilan dan kompetensi kerja. Di sisi lain angkatan kerja yang telah memiliki kompetensi masih belum optimal diterima di pasar kerja, akibat kesempatan kerja terbatas.

Angkatan kerja yang terus bertambah setiap tahunnya merupakan problem
angka pengangguran di Indonesia yang terbaru per Februari 2010 mencapai 7,41 persen atau 8,59 juta orang. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni 7,87 persen atau mencapai 104,87 juta orang. Data ini didasarkan pada tingkat pengangguran terbuka atau penduduk yang nyata-nyata diklasifikasikan tidak bekerja.

Dengan kata lain kebutuhan dunia pendidikan, hal ini sangat diperlukan sebagai solusi untuk menangani dan menekan tingkat pengangguran. Di bidang pelatihan kerja, tahun 2010 telah dapat dilakukan revitalisasi terdiri dari pembangunan balai latikan kerja (BLK) baru sebanyak empat BLK, pembangunan lanjutan 18 BLK, pengadaan alat pelatihan 62, Mobile TrainingUnit 13 buah, serta berfungsinya kios 3 in 1 di berbagai daerah.
Makalah Analisa Kesempatan Kerja, pertumbuhan Ekonomi dan Ketenaga kerjaan,

Tinggalkan komentar anda tentang Analisa Keberhasilan Revitalisasi Ketenagakerjaan tahun 2010

Posted by putu | di 01.50 | 0 komentar

Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja


Informasi terbaru Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja ; Banyaknya faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, baik yang berhubungan tenaga kerja maupun yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan dan kebijaksanaan pemerintah secara keseluruhan.

Menurut balai pengembangan produktivitas daerah yang dikutip oleh Soedarmayanti bahwa ada enam faktor ytama yang menentukan produktivitas tenaga kerja, adalah :

1. Sikap kerja, seperti : kesediaan untuk bekerja secara bergiliran (shift work) dapat menerima tambahan tugas dan bekerja dalam suatu tim

2. Tingkat keterampilan yang ditentukan oleh pendidikan latihan dalam manajemen supervise serta keterampilan dalam tehnik industri

3. Hubungan tenaga kerja dan pimpinan organisasi yang tercermin dalam usaha bersama antara pimpinan organisasi dan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan mutu (Quality control circles)

4. Manajemen produktivitas, yaitu : manajemen yang efesien mengenai sumber dan sistem kerja untuk mencapai peningkatan produktivitas

5. Efesiensi tenaga kerja, seperti : perencanaan tenaga kerja dan tambahan tugas.

6. Kewiraswastaan, yang tercermin dalam pengambilan resiko, kreativitas dalam berusaha, dan berada dalam jalur yang benar dalam berusaha’

Disamping hal tersebut terdapat pula berbagai faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, diantaranya adalah :

1. Sikap mental

a. Motivasi kerja
b. Disiplin kerja
c.Etika kerja

2. Pendidikan

Pada umumnya orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan mempunyai wawasan yang lebih luas terutama penghayatan akan arti pentingya produktivitas dapat mendorong pegawai yang bersangkutan melakukan tindakan yang produktif

3. Keterampilan

Pada aspek tertentu apabila pegawai semakin terampil, maka akan lebih mampu bekerja serta menggunakan fasilitas kerja dengan baik. Pegawai akan lebih menjadi terampil apabila mempunyai kecakapan (Ability) dan pengalaman (Experience) yang cukup.

4. Manajemen

Pengertian manajemen ini berkaitan dengan sistem yang dikaitkan oleh pimpinan untuk mengelola ataupun memimpin serta mengendalikan staf/bawahannya. Apabila manajemennya tepat akan menimbulkan semangat yang lebih tinggi sehingga dapat mendorong pegawai untuk melakukan tindakan yang produktif.

5. Hubungan industrial pancasila

Dengan penerapan hubungan industrial pancasila, maka akan :

1.Menciptakan ketenangan kerja dan memberikan motivasi kerja secara produktif sehingga produktifitas meningkat.

2. Menciptakan hubungan kerja yang serasi dinamis sehingga menumbuhkan partisipasi dalam usaha meningkatkan produktivitas.

3. Menciptakan harkat dan martabat pegawai sehingga mendorong diwujudkannya jiwa yang berdedikasi dalam upaya peningkatan produktivitas.

6. Tingkat penghasilan

Apabila tingkat penghasilan memadai maka dapat menimbulkan konsentrasi kerja dan kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas.

7. Jaminan sosial

Jaminan sosial yang diberikan oleh suatu organisasi kepada pegawainya dimaksudkan untuk menigkatkan pengabdian dan semangat kerja. Apabila jaminan sosial pegawai mencukupi maka akan dapat menimbulkan kesenangan bekerja. Sehingga mendorong pemanfaatan kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan produktivitas kerja.

8. Lingkungan dan iklim kerja

Lingkungan dan iklim yang kerja yang baik akan mendorong pegawai akan senang bekerja dan meningkatkan rasa tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik menuju kearah peningkatan produktivitas.

9. Sarana produksi

Mutu sarana produksi sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas. Apabila sarana produksi yang digunakan tidak baik kadang-kadang dapat menimbulkan pemborosan bahan yang dipakai.

10. Teknologi

Apabila teknologi yang dipakai tepat dan tingkatannya maka akan memungkinkan

1. Tepat waktu dalam penyelesaian proses produksi
2. Jumlah produksi yang dihasilkan lebih banyak dan bermutu
3. Memperkecil terjadinya pemborosan bahan sisa

Dengan memperhatikan hal termaksud, maka penerapan teknologi dapat mendukung peningkatan produktivitas.

11. Kesempatan berprestasi

Pegawai yang bekerja tentu mengharapkan peningkatan karir atau pengembangan potensi yang pribadi yang nantinya akan bermanfaat baik bagi dirinya maupun bagi organisasi. Apabila terbuka kesempatan untuk berprestasi, maka akan menimbulkan psikologis untuk meningkatkan dedikasi serta pemanfaatan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Tinggalkan komentar anda tentang Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja

Posted by putu | di 15.24 | 0 komentar

Konsep dasar Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah


Informasi terbaru Konsep dasar Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah Konsep dasar Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ; Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) dapat didefinisikan sebagai model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif untuk memenuhi kebutuhan mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan mutu sekolah dalam kerangka pendidikan nasional.

Oleh karena itu, esensi MPMBS adalah otonomi sekolah dan pengambilan keputusan partisipasif untuk mencapai sasaran mutu sekolah.

Otonomi adalah kewenangan/kemandirian yaitu kemandirian dalam mengatur dan mengurus dirinya sendiri, dan merdeka/tidak tergantung. Jadi otonomi sekolah adalah kewenangan sekolah untuk mengatur dan mengurus kepentingan warga sekolah menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi warga sekolah sesuai dengan peraturan perundang-undangan pendidikan nasional yang berlaku.

Pengambilan keputusan partisipatif adalah suatu cara untuk mengambil keputusan melalui penciptaan lingkungan yang terbuka dan demokratik, dimana warga sekolah (guru, siswa, karyawan, orangtua siswa, masyarakat) didorong untuk terlibat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan yang dapat berkontribusi terhadap pencapaian tujuan sekolah.

Sekolah memiliki kewenangan (kemandirian) lebih besar dalam mengelola sekolahnya (menetapkan sasaran peningkatan mutu, menyusun rencana peningkatan mutu, melaksanakan rencana peningkatan mutu, dan melakukan evaluasi pelaksanaan peningkatan mutu) dan partisipasi kelompok-kelompok yang berkepentingan dengan sekolah merupakan ciri khas Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.

Tinggalkan komentar anda tentang Konsep dasar Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah

Posted by putu | di 03.28 | 0 komentar

Update Hasil Pilkada Kota Depok


Informasi terbaru Update Hasil Pilkada Kota Depok Update Hasil Pilkada Kota Depok ; Pemilihan Umum Kepala daerah Kota Depok Periode 2010 â€" 2015 akan berlangsung pada 16 Oktober mendatang. Dalam ajang tersebut, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum daerah Kota Depok , Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mengajukan anggaran Rp 25 miliar untuk biaya penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah Pilkada Kota Depok 2010.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mendistribusikan seluruh logistik yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Jumlah TPS yang disediakan oleh KPU Kota Depok sebanyak 2.400, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.053.877 pemilih Selengkapnya baca Hasil Pilkada depok disini

Tinggalkan komentar anda tentang Update Hasil Pilkada Kota Depok

Posted by putu | di 15.45 | 0 komentar

Commodity Price Movement Analysis October


Informasi terbaru Commodity Price Movement Analysis October Commodity Price Movement Analysis October : Global food commodity price movements on the trade earlier this month was observed to have a fairly positive movement. After the last week of August had experienced ketertekanan due to the negative impact of the drop in crude oil prices down to the position of 72 dollars per barrel.

Corn, soybean and wheat which previously had a solid and is in positive trend, last week had been weakened and moves at a negative level. Drop in crude oil prices is the result caused by poor conditions in which U.S. economic fundamentals are still experiencing some economic data such as data reduction property and manufacturing sectors which bring back negative expectations for U.S. economic growth.

But the sentiment was little by little began to decrease in early September. Some positive sentiment as the factors begin bullishnya crude oil, forecast demand and also speculation the number of requests also provide impetus to the strengthening of food commodity prices. In terms of demand, the focus of capacity demand for food commodities are still in control of food global food price movements. As the world's largest importers of food commodities at this time, Chinese demand is expected to rise until the end of this year. The condition was based on the release of the report that China's demand for food commodities by the end of the first half of this year increased by 16%.

Specifically, the third movement of food commodities are corn, wheat and soybeans, corn movements recorded in the past week quite experienced significant movement. Moreover, the last on Sept. 1 the price of corn had the highest increase of 4.3925 dollars per bushel or a movement of the highest in 14 months. Dominant factor that caused his bullish corn due to higher crude oil prices that simultaneously rose to the position of 74 dollars per barrel.

Rising oil prices are memebrikan domino effect of rising demand for raw corn prices that became the raw material of ethanol in the U.S.. Positive trend continues 2 days back kemuadian where corn prices posted the highest increase since June 2009 in the 4:48 position dollars per bushel. Factors partially damaged corn plantations in the Russian region due to weather factors that cause temperature rise some time ago to be the cause of speculation will be reduced production of Russia which is the supplier and the largest manufacturer of corn and wheat in Europe. And at the same time, total U.S. corn exports for the period of August was reported to increase to 10,616 million metric tons.

Tinggalkan komentar anda tentang Commodity Price Movement Analysis October

Posted by putu | di 03.43 | 0 komentar

Essential Principles of Career Success


Informasi terbaru Essential Principles of Career Success Essential Principles of Career Success : Sometimes we pay too much attention to KPIs, targets and career objectives we forget to pay attention to a set of principles that should guide us. These are the basis for career planning success you may like to follow.

1. A Positive Mental Attitude
As boring as it sounds, this is important. It is probably the most important of all. As you think so you are. You want positive things to happen to you, you must first have a positive attitude. That means looking on the bright side of things regardless of how tough your days, months and year is.

You dread going to work tomorrow; your day will turn out a dread just as you thought it would be. You are a master of your thoughts, not a slave to it. You feel you have lost interest; remind yourself why you found interest in the first place. Almost always it will reignite you.

You don’t know how to be positive? Start with a single thought. As pathetic as it sounds, say to yourself â€" “Look at the sun today. Such a nice day.” But that is also as easy as it gets. It’s tough? That’s because you think it is tough. Again, it goes back to your thought. Make positive thinking part of your career planning success.

Think, feel, and do. Think happy thoughts, feel the energy and act happy. When you do it often enough you become a positive person. The same energy needed to think worrying and negative thoughts is the same that is needed to think happy and positive thoughts. Why waste that energy? Think a happy thought now.

2. A Sense of Purpose
We think when people say, what is your purpose in life? The answer must surely be grand. Maybe, go to such and such country, start a charity, volunteer at a home and so on and so forth. Sure, if you know that is your calling, so be it. Go ahead and do it. But what if you do not and are still muddling through life? Is life’s purpose so easily discovered? If your life’s purpose was revealed to you today, would you even know it? Are you willing to pay the price for it? While you discover your purpose in life may I suggest this?

Your work is not a hindrance to that search for your grander purpose in life. If it is, you have a choice. If it isn’t, do not blame your work. Get angry at it, you will drift further from your answer. In fact, your work now is part of the process of discovering your grander purpose in life. It is filled with hints, clues and challenges that point you to that purpose.

To do that, find a sense of purpose in your work now. What is your purpose at work? What role do you play? What services do you offer to your fellow colleagues to that make this a better place to work and a better world, and also through the services and products offered by your company? Understand that role and you will understand your grander purpose better, if not discover it. This is an important part of your career planning success and a factor for career success.

3. Joyful Effort
Too many times, you hear people talk about effort. About having to work hard and how you need a combination of working hard and smart. You want to make your career success journey a happy one. Remember these two words. Joyful effort. Effort itself is not enough. You must do it joyfully. Work will become a dread whether through monotony or constant challenges that comes your way. If it was just plain effort, you get tired easily.

Joyful effort gives you energy and endurance in pursuit of your goals. It keeps you from being sidetracked by laziness and challenges. It keeps you from becoming disillusioned by challenges and adversity.

How do you put joy into effort? One way is to have a strong and healthy mind. How do you have a strong and healthy mind? Think positive. How do you think positive? Seed a positive thought. The other way is to see setbacks as lessons that increase chances of success and adversity as a test of mental strength. When you see how these efforts contribute to your success (and discovery of your purpose, if that is your goal), you will do things joyfully.

4. Focus
You can be doing many things with joyous effort and yet fail because you do not focus. Being focused means to train your mind not to wander. Do not focus on one goal now only to switch goals before you even do enough for the previous one.

Be mindful and aware of everything that you do is also being focused. Detach from your ego. There is no need to be right all the time and argue for the sake of wanting to be right. Concentrate on the task at hand and single-mindedly pursue it. When you focus, you gain clarity to situations that are confusing and insights into misconceptions that feed negative thoughts to your mind. Then your career planning success has a higher chance of coming to fruition.

What does this mean? For example, if you have a project that everyone has agreed to pursue but half way someone outside the group criticizes it. Focus. Those comments only bring confusion to you if you do not focus and allow your ego to get into that situation. You will become confused and distracted. Gain clarity by focusing and you will know those comments aren’t important to the pursuit of your goals. Focus is an important factor for career success.

5. Right Ethics
Big words but it really just means in the things that we say or do â€" we abstain from lying, abstain from using harsh words, abstain from gossiping, abstain from using divisive speech and abstain from being malicious.

Always think win-win at work (and in life). You have to believe that there is such a thing as win-win. Do not scheme and plot your career success. There are no such things. Even if it happens by such means, it wouldn’t last. If you put in the right effort, good things will happen to your career soon enough. Your career planning success is really as simple as that.

Of course it is tough practicing this principle, but the more you are able to do it the more freedom you will feel. The more self-discipline you have in doing it, the less you will be caught up in confusing situations and it frees you from malice and wrong views. Being nice is really just that easy. Practice the right ethics.

6. Embrace Setbacks
There are no failures in life. Only setbacks. In your career planning success do not ever believe in failures. And you truly only fail when you give up. So long as you continue to try and do and focus on your goals, you will still be in the running for success. Learn to embrace setbacks. They teach you what not do the next time and they test your patience. It is also a test of your resolve.

You are not born to know how to do such and such. Hence, everything is a learning process. As with all learning process, there are bound to be setbacks. Even if you know how to do something there is no guarantee of success, as we are prone to forget. Setbacks can be just that. A reminder of what we have forgotten. Include this factor in your career planning success.

When faced with setbacks, know that they are just that â€" setbacks. You can still spring forward. Learn from it, plan and activate what you have learned. You need not beat yourself over it. Cut yourself some slack, so to speak. Minimize the anger and sadness and move on.

7. Teamwork and Support Group
No one can teach you everything. No one can know everything. No one can do everything. You need to know the value of teamwork and the process to forge teamwork. You increase your own success when you help the team succeed. The team’s goals are intrinsically weaved into your own goals. Just as your goals at work are weaved into your personal goals. The more people you help succeed, the faster you succeed. Include others in your career planning success and you will succeed faster and easier.

Create a support group of positive people in the office and outside to motivate, encourage or just to slap some senses into you when you need it. This support group can be made up of individuals who are your friends whom you meet often. It need not and is not meant to be a formal meeting. The important thing to remember is to have POSITIVE people. When you are down and negative you do not need more negative energy infused into you.

You need to remember not to be a positive energy drainer as well in such situations. Do not go to your friends and expect to be convinced to be positive. You must allow others to make you positive. Positive people have a tendency to avoid negative people who drain them too often.

Tinggalkan komentar anda tentang Essential Principles of Career Success

Posted by putu | di 18.31 | 0 komentar

Cara melakukan Oral Seks yang Sehat dan Aman


Informasi terbaru Cara melakukan Oral Seks yang Sehat dan Aman Cara melakukan Oral Seks yang Sehat dan Aman ; Meskipun sudah ada berbagai peringatan seputar seks oral, misalnya bisa menyebabkan penularan virus penyakit, orang tidak lantas mengurangi aktivitas seks jenis ini. Maklumlah, banyak pasangan menganggap seks oral lebih memberikan rasa intim daripada intercourse-nya sendiri. Rangsangan klitoral secara langsung pada seks oral menyebabkan wanita lebih mudah mencapai orgasme, dibandingkan dengan melakukannya secara intercourse. Di lain pihak, kaum pria pun mendapatkan kenikmatan yang lebih intens dengan seks oral.

Namun bagi banyak pasangan lain, seks oral merupakan suatu tantangan tersendiri. Seks oral tidak akan dapat terjadi jika Anda masih malu-malu dengan pasangan. Untuk dapat melakukannya, lebih dulu kita harus merasa nyaman dengan si Mr P. Sedangkan bila Anda menjadi pihak yang menerima "layanan" tersebut, Anda pun harus merasa nyaman dengan Ms V Anda sendiri. Bila tidak nyaman, kita tidak akan mendapatkan kenikmatan yang diinginkan, atau memberikan kepuasan yang diharapkan pasangan.
Oral sex memang merupakan salah satu aktivitas seksual yang paling erotis, menyenangkan, dan memuaskan, yang dapat Anda lakukan," jelas Dr Ava Cadell, sex therapist dan penulis buku The Pocket Idiot's Guide to Oral Sex. "Itu adalah satu bagian yang dibutuhkan untuk menjadi pecinta yang hebat. Jadi jika yang satu menginginkan, sedangkan yang lain menolak, hal itu bisa menyebabkan hubungan menjadi kacau.

Namun ingat, di dalam mulut manusia bermukim miiaran bakteri. Untuk itu, ada sejumlah tips agar kegiatan yang memanfaatkan lidah sebagai bagian sensitif dari tubuh manusia ini bisa berlangsung aman.

Mandi

Mandi bisa menimbulkan rasa segar dan fresh. Mandilah pakai sabun dan bersihkan organ vital Anda sebersih mungkin, apalagi jika Anda memang menginginkan ada kegiatan seks setelah itu.

Gunakan kondom

Oral seks dengan menggunakan kondom memang mengurangi sensasi nikmat. Namun bila Anda menginginkan ejakulasi saat Mr Dick berada dalam mulut pasangan, menggunakan kondom adalah pilihan terbaik. Pengunaan kondom saat oral seks juga merupakan pilihan bijak bila Anda melakukannya dengan bukan pasangan tetap.

Menjilat klitors

Cara ini bagi sebagian orang merupakan wujud penerimaan pasangan secara toral. Lakukan dengan perlahan pada bagian Mrs V yang paling sensitif ini. Jangan melakukan gigitan kecil untuk menghindari luka. Pastikan Anda menatap reaksinya ketika ujung lidah sedang berkelana di daerah erotisnya ini.

Felatio
Banyak perempuan yang kikuk saat hendak melakukan felatio pada Mr Dick. Pastikan sang Mr Dick dalam keadaan bersih. Jangan memaksakan seluruh batang Mr Dick masuk ke dalam mulut pasangan Anda. Dan pada saat seperti ini jangan pula memaksakan ejakulasi. Berita tahu pasangan Anda bahwa Anda akan ejakulasi. Biarkan dia yang memutuskan apakah akan melanjutkan atau menghentikan permainan.

Sikat gigi

Setelah kegiatan oral seks berhenti, pastikan kembali bahwa mulut Anda dalam keadaan bersih. Sikat gigilah untuk membersihkan seluruh mulut Anda. Berkumurlah dengan obat kumur yang mengandung antiseptik. Setelah itu, berkacalah untuk memastikan tidak ada helaian 'rambut'yang tersangkut di celah gigi Anda, http://www.forumkami.com/forum/seks/45846-cara-aman-sehat-melakukan-seks-oral.html

Tinggalkan komentar anda tentang Cara melakukan Oral Seks yang Sehat dan Aman

Posted by putu | di 21.57 | 0 komentar

Cara pembuatan Kerajinan tangan dari Kuningan dan Tembaga


Informasi terbaru Cara pembuatan Kerajinan tangan dari Kuningan dan Tembaga Cara pembuatan Kerajinan tangan dari Kuningan dan Tembaga : Membuat barang-barang kerajinan memang tidak instant dan tidak mudah, terutama kerajinan kuningan dan kerajinan tembaga. Proses pembuatan kerajinan kuningan terbilang cukup panjang dan melalui beberapa tahapan proses yang panjang pula. Semua dilakukan agar produk kerajinan tembaga yang dihasilkan juga maksimal dan bernilai seni tinggi.

Pembuatan kerajinan tembaga dimulai bukan dari membentuk suatu kreasi menjadi sebuah produk seni namun dimulai dari membuat ide, menyiapkan copper atau tembaga dan kuningan atau brass yang berupa plat tembaga dan kuningan. Setelah bahan baku sudah terkumpul, mulailah tahap produksi yaitu menyalurkan ide kedalam copper plate atau brass plate.

Proses pemahatan dan pengukiran kerajinan tembaga tidak seperti memahat atau mengukir kayu, jelas sekali bahwa tembaga memiliki tingkat kekerasan yang jauh berbeda dibandingkan dengan kayu. Namun dengan keahlian dan kesabaran, copper craftmen dapat menghasilkan karya seni yang bernilai artistik tinggi.

Setelah brass and copper selesai dipahat dan ***kir, tahap selanjutnya adalah melakukan finishing. Finishing disini bukan berarti memberi warna saja, namun juga mengamplas dan memperhalus tekstur dari produk kerajinan tersebut. Proses pengamplasan dimaksudkan juga agar nantinya saat pengecatan, cat dapat menempel sempurna pada plat tembaga. Untuk Melihat Video Proses Pengukiran Bisa dilihat Disini

Setelah semua proses diatas selesai, tahap terakhir adalah penjemuran. Sampai disini produk kerajinan sudah selesai dan siap untuk dipesan ataupun dikirim ke pelanggan. Bagaimana ingin mencoba? Sumber

Tinggalkan komentar anda tentang Cara pembuatan Kerajinan tangan dari Kuningan dan Tembaga

Posted by putu | di 10.15 | 0 komentar

Kunci Meraih Bisnis yang sukses


Informasi terbaru Kunci Meraih Bisnis yang sukses Kunci Meraih Bisnis yang sukses ; Hanya ada dua tahap yang harus Anda lewati untuk meraih bisnis yang sukses. Pertama, segera mulai, dan kedua, konsisten untuk mengelola bisnis hingga ia berkembang pesat. Keberanian ini wajib Anda miliki jika ingin segera membuka bisnis yang telah lama diimpikan. Yakin dan katakan, "Yes, I can!"

Berani mencoba
Sesuatu tak akan berjalan jika tidak dicoba, begitu pun dengan bisnis. Kendala yang paling banyak dihadapi saat ingin memulai bisnis sebenarnya adalah rasa takut, takut kalau modal tidak cukup atau takut gagal. Padahal, dengan modal berapa pun, Anda bisa kok membangun bisnis. Bisnis memang harus bermodal besar, tetapi itu untuk bisnis besar, tidak untuk bisnis menengah atau ke bawah. Pilihan pinjaman modal dari bank tepercaya sudah cukup banyak, pilihan bisnis franchise dengan harga terjangkau juga tersedia. Begitu juga dengan pilihan tempat, juga tak masalah, Anda bisa membuka bisnis online yang tak memerlukan banyak pengeluaran untuk lokasi. Tak ada salahnya memulai bisnis dari nol, lakukan perencanaan matang, dan kembangkan.

Berani bersaing
Jangankan dalam bisnis, sejak SD kita juga sudah dituntut untuk bersaing. Jiwa bersaing sudah tertanam kok dalam diri Anda sejak dulu, tinggal sedikit diasah. Bedanya, persaingan dalam bisnis cukup terasa. Jadi, dibutuhkan semangat yang kuat untuk terus bertahan dan mengembangkan bisnis. Triknya, selalu berinovasi untuk produk usaha, pertahankan kualitas, jangan lelah untuk melakukan pemasaran, dan terakhir, selalu tingkatkan pelayanan pelanggan. Walau baru mulai, Anda bisa menyaingi pesaing yang telah lama ada. Ayo segera curi start!

Berani gagal

Sukses itu proses, dicapai dengan pengorbanan, sekecil apa pun. Jika bisnis Anda tidak berjalan lancar atau mengalami kemunduran, itu bukan kegagalan, Anda baru gagal jika tidak meneruskan bisnis dan menghentikan lajunya begitu saja. Sukses dalam bisnis tak selalu harus memiliki keuntungan besar, tetapi rasa yakin kalau bisnis akan berjalan lancar walau banyak hambatan. Berani gagal dalam bisnis berarti berani mencapai sukses

Tinggalkan komentar anda tentang Kunci Meraih Bisnis yang sukses

Posted by putu | di 22.31 | 0 komentar